بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Assalamu’alaikum
Aku telah melihat mimpi tentang dajjal dan aku akan menceritakan mimpi itu
kepada kalian dalam dua bagian. Ini adalah bagian pertama. Aku melihat
dajjal berkali-kali dalam mimpiku.
Tinggi badan dajjal adalah 6 kaki 1-2 inci. Rambut sedikit keriting dan
berwarna agak hitam. Wajah dajjal terlihat kejam dan bila dia berjalan
seolah-olah tidak ada yang akan sanggup berdiri di hadapannya. Dajjal
tampak seperti orang normal bagiku tapi dia memiliki banyak kekuatan sihir.
Dalam satu mimpi setan memanggilnya sebagai ‘Panglima Perang Kami Yang
Kayaʼ. Kelak Allah ﷻ akan mengisi seluruh dunia dengan cahaya-Nya dengan
rahmat-Nya, kemudian setelah itu dunia menjadi penuh dengan kedamaian
untuk sementara waktu. Dan setelah beberapa tahun dajjal tiba-tiba muncul.
Saat dajjal muncul maka orang menjadi khawatir. Dajjal mengaku sebagai
Tuhan dan dia juga memiliki kekuatan untuk mendukung klaimnya. Dajjal
mencoba untuk memikat orang-orang dengan janji-janji palsu untuk terus
awet muda dan mendapat kehidupan yang kekal. Dan orang-orang yang
lemah imannya mulai mengikutinya dengan sangat cepat.
Aku lalu pergi untuk menghentikan dajjal dan dia berkata, “Qasim,
bergabunglah denganku, aku akan memberimu hidup abadi dan awet muda.”
Jadi kutanya dajjal, “Apa yang akan terjadi setelah itu? Toh, suatu hari kita
semua pasti akan mati. Dan kamu tidak akan pernah berhasil dalam misimu.
Dan kamu juga harus mati suatu hari nanti. Tuhanku dan kamu adalah satu,
Allah ﷻ, Tuhan Seluruh Alam.”
Setelah mendengar ini dajjal menjadi kesal dan mengubah penampilannya
menjadi sangat mengerikan. Dan tubuhku mulai gemetar. Dan aku tidak bisa
mengumpulkan keberanian untuk mengatakan apapun. Dan dajjal berkata
kepadaku, “Qasim, jika kamu tidak bergabung denganku maka aku akan
membunuhmu! Jadi pulanglah dan pikirkan baik-baik jalan mana yang ingin
kau pilih.”
Kemudian aku pulang ke rumah umat Islam dan mengatakan, “Jika ada yang
pergi menemui dajjal, maka kemungkinan 99,9% dia akan bergabung
dengannya. Dajjal adalah fitnah/ujian yang dahsyat dan hanya orang-orang
yang mendapatkan rahmat khusus dari Allah ﷻ yang bisa mempertahankan
diri dari fitnahnya. Dan, wahai kaum muslimin, daripada bergabung dengan
dajjal lebih baik kita mati sebagai muslim! Ayo! Mari kita mati di jalan Allah
saat melawan dajjal!”
Semua muslim setuju, kemudian kita berperang melawan dajjal. Tentara
muslim pun bertempur dengan tentara dajjal sedangkan aku bertarung dengan dajjal. Dan kualihkan perhatiannya agar dia tidak bisa menggunakan
kekuatannya untuk menyerang tentara Islam dan agar tentara Islam bisa
memberi sebanyak mungkin kerusakan pada tentara dajjal.
Cahaya Allah ﷻ muncul di jari telunjuk kananku dan aku terus melawan
dajjal untuk waktu yang panjang dengan cahaya Allah itu namun dajjal sangat
kuat. Mendadak cahaya Allah ﷻ hilang dari telunjukku lalu aku berkata
kepada diriku, “Qasim, larilah dari sini.”
Lalu dajjal mengejarku dan mengatakan, “Qasim aku tidak akan
membiarkanmu hidup hari ini!” Dan aku mulai berlari di udara dengan
rahmat Allah ﷻ, dan aku terus berlari sampai mencapai daerah pegunungan
dan dajjal juga datang ke sana mengejarku. Dajjal menyerangku dari belakang
dan aku terjatuh di sana terluka. Sebuah batu besar ada disana dan batu itu
terbuka dan mengatakan, “Qasim, bersembunyilah di dalamku, aku akan
menyelamatkanmu dari dajjal,” tapi aku menolak sedangkan dajjal terus
mendekat ke arahku dan mengatakan: “Qasim, bersiaplah untuk mati!”
Dia akan membunuhku tapi saat itu aku memanggil Allah ﷻ, “Yaa Allah,
tolong aku!” dan kemudian lafaz Allah turun dari langit. Dan kemudian Allah
ﷻ melemparkan kilat ke atas gunung di dekat situ. Dan suara yang
mengerikan dihasilkan dan gunung itu hancur setelah menjadi hitam. Dajjal
pun pingsan dan terjatuh.
Dan kemudian Allah ﷻ menyembuhkan lukaku dan berkata, “dajjal hanya
akan pingsan selama empat jam dan dia akan bangun setelah empat jam.
Pergilah dari tempat ini dan sembunyikan dirimu di suatu tempat dan selama
Aku belum memerintahkan, jangan datang ke hadapan dajjal!”
Aku bersyukur kepada Allah ﷻ bahwa dia telah menyelamatkanku, maka
kemudian aku lari dari sana. Ketika dajjal terbangun lagi, dia mengira dia
telah membunuhku. Dan dajjal kembali kepada umat Islam dan mengatakan
kepada mereka bahwa dia telah membunuh Qasim. Dan kaum muslimin merasa lemah setelah mendengar ini. Maka dajjal melanjutkan misinya lagi
tanpa ada rintangan.
Assalamu’alaikum
Aku telah melihat mimpi tentang dajjal dan aku akan menceritakan mimpi itu
kepada kalian dalam dua bagian. Ini adalah bagian pertama. Aku melihat
dajjal berkali-kali dalam mimpiku.
Tinggi badan dajjal adalah 6 kaki 1-2 inci. Rambut sedikit keriting dan
berwarna agak hitam. Wajah dajjal terlihat kejam dan bila dia berjalan
seolah-olah tidak ada yang akan sanggup berdiri di hadapannya. Dajjal
tampak seperti orang normal bagiku tapi dia memiliki banyak kekuatan sihir.
Dalam satu mimpi setan memanggilnya sebagai ‘Panglima Perang Kami Yang
Kayaʼ. Kelak Allah ﷻ akan mengisi seluruh dunia dengan cahaya-Nya dengan
rahmat-Nya, kemudian setelah itu dunia menjadi penuh dengan kedamaian
untuk sementara waktu. Dan setelah beberapa tahun dajjal tiba-tiba muncul.
Saat dajjal muncul maka orang menjadi khawatir. Dajjal mengaku sebagai
Tuhan dan dia juga memiliki kekuatan untuk mendukung klaimnya. Dajjal
mencoba untuk memikat orang-orang dengan janji-janji palsu untuk terus
awet muda dan mendapat kehidupan yang kekal. Dan orang-orang yang
lemah imannya mulai mengikutinya dengan sangat cepat.
Aku lalu pergi untuk menghentikan dajjal dan dia berkata, “Qasim,
bergabunglah denganku, aku akan memberimu hidup abadi dan awet muda.”
Jadi kutanya dajjal, “Apa yang akan terjadi setelah itu? Toh, suatu hari kita
semua pasti akan mati. Dan kamu tidak akan pernah berhasil dalam misimu.
Dan kamu juga harus mati suatu hari nanti. Tuhanku dan kamu adalah satu,
Allah ﷻ, Tuhan Seluruh Alam.”
Setelah mendengar ini dajjal menjadi kesal dan mengubah penampilannya
menjadi sangat mengerikan. Dan tubuhku mulai gemetar. Dan aku tidak bisa
mengumpulkan keberanian untuk mengatakan apapun. Dan dajjal berkata
kepadaku, “Qasim, jika kamu tidak bergabung denganku maka aku akan
membunuhmu! Jadi pulanglah dan pikirkan baik-baik jalan mana yang ingin
kau pilih.”
Kemudian aku pulang ke rumah umat Islam dan mengatakan, “Jika ada yang
pergi menemui dajjal, maka kemungkinan 99,9% dia akan bergabung
dengannya. Dajjal adalah fitnah/ujian yang dahsyat dan hanya orang-orang
yang mendapatkan rahmat khusus dari Allah ﷻ yang bisa mempertahankan
diri dari fitnahnya. Dan, wahai kaum muslimin, daripada bergabung dengan
dajjal lebih baik kita mati sebagai muslim! Ayo! Mari kita mati di jalan Allah
saat melawan dajjal!”
Semua muslim setuju, kemudian kita berperang melawan dajjal. Tentara
muslim pun bertempur dengan tentara dajjal sedangkan aku bertarung dengan dajjal. Dan kualihkan perhatiannya agar dia tidak bisa menggunakan
kekuatannya untuk menyerang tentara Islam dan agar tentara Islam bisa
memberi sebanyak mungkin kerusakan pada tentara dajjal.
Cahaya Allah ﷻ muncul di jari telunjuk kananku dan aku terus melawan
dajjal untuk waktu yang panjang dengan cahaya Allah itu namun dajjal sangat
kuat. Mendadak cahaya Allah ﷻ hilang dari telunjukku lalu aku berkata
kepada diriku, “Qasim, larilah dari sini.”
Lalu dajjal mengejarku dan mengatakan, “Qasim aku tidak akan
membiarkanmu hidup hari ini!” Dan aku mulai berlari di udara dengan
rahmat Allah ﷻ, dan aku terus berlari sampai mencapai daerah pegunungan
dan dajjal juga datang ke sana mengejarku. Dajjal menyerangku dari belakang
dan aku terjatuh di sana terluka. Sebuah batu besar ada disana dan batu itu
terbuka dan mengatakan, “Qasim, bersembunyilah di dalamku, aku akan
menyelamatkanmu dari dajjal,” tapi aku menolak sedangkan dajjal terus
mendekat ke arahku dan mengatakan: “Qasim, bersiaplah untuk mati!”
Dia akan membunuhku tapi saat itu aku memanggil Allah ﷻ, “Yaa Allah,
tolong aku!” dan kemudian lafaz Allah turun dari langit. Dan kemudian Allah
ﷻ melemparkan kilat ke atas gunung di dekat situ. Dan suara yang
mengerikan dihasilkan dan gunung itu hancur setelah menjadi hitam. Dajjal
pun pingsan dan terjatuh.
Dan kemudian Allah ﷻ menyembuhkan lukaku dan berkata, “dajjal hanya
akan pingsan selama empat jam dan dia akan bangun setelah empat jam.
Pergilah dari tempat ini dan sembunyikan dirimu di suatu tempat dan selama
Aku belum memerintahkan, jangan datang ke hadapan dajjal!”
Aku bersyukur kepada Allah ﷻ bahwa dia telah menyelamatkanku, maka
kemudian aku lari dari sana. Ketika dajjal terbangun lagi, dia mengira dia
telah membunuhku. Dan dajjal kembali kepada umat Islam dan mengatakan
kepada mereka bahwa dia telah membunuh Qasim. Dan kaum muslimin merasa lemah setelah mendengar ini. Maka dajjal melanjutkan misinya lagi
tanpa ada rintangan.
EmoticonEmoticon