PERINGATAN GEMPA BUMI

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu’alaikum
Aku melihat mimpi ini pada 9 Oktober 2017. Dalam mimpi ini aku sedang
menyebarkan mimpiku kepada orang-orang bahwa sebuah gempa bumi akan
datang dan gedung-gedung kita yang rapuh akan hancur dan hal ini akan
menciptakan masalah yang sangat besar untuk kita. Namun, orang-orang
berkata bahwa itu hanyalah mimpi.

Aku katakan kepada mereka bahwa gedung-gedung bisnis kita akan sangat
rusak parah karena di dalamnya ada retakan yang sangat besar.

Namun mereka berkata, “kita telah mampu bertahan dari banyak gempa bumi, dan
sampai sekarang kita masih disini dan tidak banyak hal yang terjadi.” Aku
berkata, “ya, tapi gedung-gedung kita tidak akan mampu bertahan untuk
gempa-gempa yang berikutnya. Gedung-gedung kita akan runtuh.”

Kemudian aku melihat diriku masuk menuju ke sebuah gedung yang sangat
rusak parah dengan retakan yang sangat besar. Dalam gedung ini, aku dan keluargaku melakukan kegiatan bisnis.

Aku berkata kepada keluargaku bahwa
jika ada gempa bumi, kita harus segera keluar dari gedung ini secepatnya
karena gedung ini akan runtuh.

Namun mereka tetap melakukan pekerjaan mereka dan untuk beberapa waktu, tidak ada yang terjadi. Aku pun jadi
berpikir mungkin gempa itu tidak akan datang, maka aku mulai melakukan
pekerjaanku.

Namun tiba-tiba aku merasakan bumi bergetar sedikit kemudian aku melihat
ke sekelilingku dan nampak barang-barang kecil bergetar juga. Aku berkata
kepada diriku bahwa gempa itu telah datang dan kita harus segera keluar dari
gedung ini.

Aku berteriak sekeras-kerasnya, “ada gempa! Tinggalkan gedung
ini segera!” Kemudian aku mulai berlari menuruni tangga dengan sangat
cepat dan di sisi kiriku aku melihat gedung rusak yang lain mulai runtuh. Aku
berkata, “Oh tidak, ini akan menjadi kerugian yang sangat besar untuk kita,
karena gedung itu sangat besar!” Beberapa anggota keluargaku juga keluar
dan aku katakan kepada mereka untuk berlari. (Keruntuhan) gedung yang
sangat besar itu akan menciptakan debu yang sangat banyak dan puing-puingnya akan runtuh kemana-mana. Aku mulai berlari ke arah yang berlawanan, namun aku melihat gedung-gedung lainnya juga mulai jatuh,
dan aku melihat semua orang berlarian kesana-kemari dengan panik.

Aku terus berlari menuju rumahku, aku melihat hampir semua gedung bisnis
runtuh.

Aku berkata, “kerusakan ini sangat berat dan ini merupakan kerugian
yang sangat besar.”
Aku melihat rumahku tidak ada rusak sedikitpun karena rumah-rumah kami sangat kuat, mereka dapat bertahan dari gempa-gempa besar, tidak seperti gedung-gedung bisnis kami.

Saat aku tiba di rumah, anggota keluarga yang sama memasuki rumah dan seseorang bertanya kepadaku, “apa yang terjadi?” Aku berkata bahwa semua rumah dan gedung bisnis telah hancur, orang-orang berlarian dalam ketakutan dan debu tersebar dimana-mana dikarenakan keruntuhan gedung-gedung tersebut.

Yang lain berkata, “apa yang dapat kita lakukan sekarang? Bagaimana kita
dapat memperbaikinya?” Aku berkata, “bukankah sudah kuperingatkan
kepada kalian sebelumnya, bahwa ini akan terjadi tapi tidak ada satupun yang mendengar.

Untuk saat ini, aku tidak tahu apa yang dapat kita lakukan untuk memperbaikinya.
Setidaknya, banyak dari rumah-rumah kita tetap aman.”

Kemudian kami pergi menuju lokasi yang lebih aman, semua orang merasa
sangat khawatir dan sedih.

Saat orang-orang melihat gedung-gedung yang rusak mereka berkata satu sama lain, “kemana perginya waktu ketika
gedung-gedung ini masih berdiri dan kita semua senang?
Sekarang semuanya telah hancur.”

Salah satu dari mereka bertanya kepadaku, “Qasim, apa yang akan terjadi kepada kita? Tolong lakukan sesuatu untuk memperbaiki ini semua.” Aku menjadi sedih memikirkan bahwa aku tidak dapat melakukan apapun dalam situasi seperti ini. “Tidak ada seorangpun yang bisa.
Hanya Allah ﷻ satu-satunya yang dapat menolong kita.”


EmoticonEmoticon