TERBANG MENUJU NEGERI PENUH KEDAMAIAN

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu’alaikum
Dalam mimpi tanggal 30 November 2017, aku melihat bahwa aku sedang
berada di kotaku. Dan kondisi kota itu sedang tidak bagus. Ada kekacauan
dan kegelisahan di antara orang-orang. Setiap orang terjebak dalam masalah-masalah mereka. Dan para pembesar/penguasa hanya peduli pada diri
mereka sendiri.

Aku melihat semuanya dari atap rumahku lalu berkata, “Apakah ini negara
tempat kita tinggal?” Aku masih memperhatikan keadaan maka Allah ﷻ
berfirman dari langit, “Qasim, keluarlah. Ada tempat yang damai, dimana ada
berkah dan rahmat-Ku. Carilah, ada kedamaian di sana.”
Aku menjadi sangat bahagia karena Allah ﷻ telah menunjukkan jalan-Nya kepadaku.

Aku keluar dari rumah, dan aku mulai mencari tempat itu, tapi aku tidak dapat menemukannya.
Aku bertemu dengan beberapa orang dan aku berkata kepada mereka bahwa ada tempat yang damai di sini dan kita harus
mencarinya.

Namun aku tidak bisa menemukan jalan keluar dari kota ini supaya aku bisa
keluar dan menemukan tempat itu.
Aku juga pergi ke beberapa pembesar
negeri dan memberitahu mereka tetapi mereka tidak mempercayaiku dan
mereka berkata, “tidak ada tempat seperti itu di sini, jangan buang-buang
waktumu tanpa alasan.”

Kemudian, aku akhirnya sampai di tempat di mana ada sebuah bangunan
besar. Dan aku berkata bahwa aku harus naik ke atap gedung ini dan
mencoba menemukan tempat itu. Aku naik ke atapnya dan melihat dari sana.
Tapi aku hanya melihat kotaku sendiri dan tidak menemukan tempat lain.

Lalu aku berkata, “Qasim, ini adalah bangunan yang sama yang sering aku
gunakan untuk melihat dalam mimpiku. Yaitu, gedung yang dalam banyak
mimpi aku pergi ke sana dan melompat dari atapnya lalu Allah ﷻ akan
menahanku dengan rahmat-Nya dan kemudian aku mulai berlari di udara.”
Aku berkata bahwa, “jika aku ingin menemukan tempat itu maka aku harus
melompat.” Aku mempersiapkan diri untuk melakukan lompatan dan berlari
dari belakang lalu melompat dari atap gedung. Namun, bukannya terjatuh
aku malah mulai berlari di udara. Dan aku berkata bahwa, “Allah telah benar-benar menahanku.”
Aku berlari sangat cepat dan sangat jauh di udara.
Aku bahkan pergi ke luar kota tapi aku hanya bisa menemukan daerah terbengkalai di luar kota. Aku terus berlari tapi aku tidak dapat menemukan tempat yang damai dan memiliki rahmat Allah. Aku menjadi lelah dan kecewa.

Lalu aku kembali ke rumahku dan terus berpikir bahwa aku telah berjuang
sangat keras namun tetap tidak dapat menemukan apapun. Dan juga tidak
ada satupun pembesar negeri yang mempercayaiku. Kalau tidak, kami pasti
telah bisa menemukan tempat itu.

Lalu aku berkata bahwa mungkin orang-orang itu benar. “Tidak ada tempat
seperti itu di sini, jangan buang-buang waktumu!” Kemudian, aku tengah
sibuk dalam pekerjaanku ketika Allah ﷻ sekali lagi berkata kepadaku bahwa,
“Qasim, pergilah dan temukan tempat itu. Dan teruslah berlari sampai kamu
menemukan tempat itu. Dan jangan berputus asa dari rahmat Allah.”

Setelah mendengarkan Allah, aku berkata bahwa aku juga telah mencoba
segala cara sebelumnya. Dan juga para pembesar negeri tidak mempercayaiku dan juga tidak dapat kutemukan tempat itu.

Mengulangi pekerjaan seperti itu lagi tidak ada gunanya. Kemudian aku berkata bahwa,
“daripada tinggal di kegelapan ini lebih baik mencari tempat (Negeri Penuh
Kedamaian) itu. Mungkin aku bisa menemukannya.”

Lalu aku keluar, sampai di gedung besar tadi dan melihat sekeliling, berpikir
kemana aku harus pergi? Kemudian aku berkata bahwa aku harus pergi
setinggi mungkin dan dari sana aku pasti bisa mencari tempat itu.
Aku membuat lompatan itu lagi dan naik setinggi mungkin di udara. Aku
melihat ke segala arah tapi tidak bisa menemukan tempat itu. Aku berkata
bahwa, “aku tidak dapat menemukan tempat itu.”

Lalu aku berkata bahwa: “Sekarang aku sudah berada begitu tinggi.
Setidaknya aku harus mencoba.” Lalu aku katakan, “pertama, aku pergi ke
Utara, kali ini aku harus pergi ke Timur.”
Lalu aku turun sedikit dan menghadap ke Timur dan mulai berlari ke arah itu.

Para pembesar negeri yang tidak mempercayaiku juga melihat aku berlari.
Ketika aku hendak keluar dari kota maka ada beberapa turbulensi di udara.
Dan aku menjadi sedikit lamban disana tapi Allah ﷻ membawaku keluar dari
sana dengan sangat baik.
Area terbengkalai yang sebelumnya aku lihat mulai nampak namun aku terus
berlari sangat cepat dan aku tidak berhenti tapi setelah pergi sangat jauh aku
menjadi kesal dan berkata, “aku tidak akan dapat menemukan tempat itu.”

Tapi kemudian aku berkata bahwa Allah ﷻ berfirman, “Teruslah berlari
sampai kamu menemukan tempat itu.”
Aku terus berlari dan tiba-tiba aku mulai melihat beberapa tanaman hijau.
Dan ketika aku mendekatinya, aku berkata, “inilah tempat yang hendak aku
temukan itu. Akhirnya aku berhasil menemukan tempat itu.
Allah ﷻ berkata
benar, tempat itu sangat damai, tempat itu penuh dengan pepohonan.”
Aku menjadi sangat senang menemukan tempat itu. Lalu aku berkata bahwa
aku harus pergi ke sini dengan persiapan penuh. Ini adalah tempat baru dan
juga damai dan mungkin aku tidak akan pulang ke rumah lamaku lagi.

Lalu aku berbalik dan meninggalkan beberapa tanda supaya aku tidak akan
kesulitan menemukannya lagi.

Setelah sampai kembali ke rumah, aku mengemasi barang bawaanku dan
kemudian keluar untuk pergi ke tempat itu. Tapi dalam perjalanan aku bertemu dengan dua orang yang pernah aku temui sebelumnya dan mereka juga mempercayaiku. Dan orang-orang itu juga menemukan tempat itu. Aku
menceritakan semuanya dan berkata bahwa aku telah menemukan tempat
itu dan mereka menjadi sangat bahagia dan berkata, “bawalah kami bersamamu juga.” Aku berkata, “tentu saja. Kalian berdua berpeganganlah padaku supaya saat aku berlari di udara dengan rahmat Allah, kalian juga bisa berlari denganku dan kalian tidak akan jatuh.” Lalu berangkatlah kami ke tempat penuh kedamaian itu.

Kami pergi agak jauh saat tangan salah satu orang tergelincir dan mulai terjatuh. Tapi aku mencengkramnya. Kukatakan, “ini berbahaya. Kita harus membuat mesin terbang sehingga tidak ada yang terjatuh.” Kemudian aku membuat mesin terbang dengan rahmat Allah ﷻ dan kami duduk dengan mudah di dalamnya. Ketika kami mulai terbang, beberapa orang
memanggilku setelah melihatku. Mereka berkata, “bawalah kami bersamamu
juga.”

Ketika aku turun lagi, inilah orang-orang yang bertemu denganku untuk
pertama kalinya. Aku juga menceritakan semuanya kepada mereka, dan
mereka menjadi sangat bahagia, dan mereka juga berkata, “ajaklah kami
juga.” Aku berkata, “Tentu saja” lalu aku memperbesar ukuran mesin terbang itu. Dan mesin itu menjadi seperti mesin terbang tipe mobil yang sangat besar. Dan kami semua duduk di dalamnya, aku melihat mereka semua kalau-kalau masih ada orang yang belum hadir dari mereka yang bertemu denganku untuk pertama kalinya dan orang-orang yang
membantuku juga.

Lalu setelah aku merasa puas, tidak tahu mengapa, aku jadi merasa malas.
Dan mulai berpikir bahwa perjalanan ini akan panjang dan begitu kita pergi
maka kita tidak akan bisa kembali lagi. Lalu aku berkata bahwa Allah ﷻ telah
melakukan segalanya. Sekarang aku hanya harus menerbangkan mesin ini
dan mengarahkannya ke tempat itu. Maka Allah ﷻ akan membuat mesin ini
sampai di tempat itu.

Lagipula, apa yang akan kita lakukan kalau harus terus hidup dalam kegelapan ini? Aku melihat rumahku dan kemudian aku duduk di mesin dan mulai menerbangkannya ke tempat Negeri Yang Penuh Kedamaian itu. Dan
mimpi itu berakhir di sana.


EmoticonEmoticon