TENTARA DAJJAL MEMPERSIAPKAN PERANG DAN KETULUSAN PENDUKUNG QASIM

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu’alaikum
Dalam sebuah mimpi pada 10 Desember 2017, aku melihat bahwa aku
sedang duduk di dalam rumahku. Itu adalah rumah sewaan yang sudah tua.
Aku sedang bersama beberapa orang di dalam ruangan.

Kemudian Allah ﷻ mengirimiku sebuah mesin terbang dan berpesan kepadaku bahwa ada sebuah tempat di angkasa dan Allah ﷻ memanggilku untuk datang kesana.

Aku menjadi sangat senang Allah ﷻ memberiku tugas untuk dikerjakan, dan Jibril qjuga datang kesini.
Aku telah bersiap di dalam mesin terbang itu, lalu aku memandang ke arah Jibril ﷷﷵ namun dia pergi ke dalam ruangan
di dalam rumah dimana orang-orang sedang berkumpul.

Maka akupun terbang menuju tempat yang diperintahkan.
Aku terbang dengan kecepatan penuh dan aku terbang jauh ke luar area bumi. Aku melewati sebuah tempat yang dipenuhi kegelapan dimana-mana,
dan ketika aku melihat ke belakang ternyata disana juga dipenuhi kegelapan,
tapi aku tidak berhenti dan terus bergerak ke depan.

Tiba-tiba, beberapa kekuatan jahat datang dan berkata, “hentikan dia! Jika dia mencapai tempat itu maka kita akan hancur!” Dan mereka pun menyerang mesin terbangku.

Mesin terbangku pun hancur namun aku selamat semata karena pertolongan
Allah dan tidak ada hal buruk yang terjadi padaku kecuali sekarang aku sendirian melayang-layang di angkasa. Aku terus terbang melayang menjauhi dampak kerusakan dan aku mengendalikan tubuhku dan mencari jalan untuk kembali.

Tapi aku tidak mengerti dari mana aku datang, kemudian aku
mengira-ngira arahnya dan beranjak ke arah tersebut menggunakan tanganku dan mengeluarkan banyak tenaga.

Dalam waktu cepat aku
mendapatkan kecepatan tinggi, aku berkata, “Allah telah menyelamatkanku
di angkasa luar dan telah menjadikanku dapat terbang tanpa mesin, maka Dia
pasti akan menunjukkan kepadaku jalan yang benar, sehingga aku akan dapat
kembali ke bumi, kemudian pulang ke rumahku.” Aku terus terbang dengan
perasaan takut jika aku tersesat maka kemungkinan aku tidak akan pernah
bisa pulang. Tiba-tiba aku melihat bumi dan menjadi sangat senang, dan kemudian Allah ﷻ membawaku tiba di rumahku.

Saat aku sampai di rumah, aku melihat Jibril ﷷﷵ masih duduk bersama
orang-orang itu.

Aku merasa sepertinya dia berbicara dengan orang-orang itu dan menceritakan kepada mereka tentang aku. Setelah aku datang, dia pun memandangiku. Aku berkata, “kenapa Jibril ﷷﷵ memandangiku dan kenapa dia masih disini? Aku baru datang dari perjalanan yang sangat jauh tapi dia masih disini, dan apa yang dia lakukan duduk bersama orang-orang ini?” Kemudian, setelah beberapa saat Jibril ﷷﷵ pergi dari sini dan orang-orang itupun pergi juga.
Sejak tiba kembali di bumi aku tidak bertemu dengan siapapun dan juga tidak
berbicara kepada siapapun. Akupun duduk di ruangan lainnya dan mulai berpikir. Aku berkata, “kenapa Allah ﷻ tidak memperingatkanku bahwa akan ada bahaya di dalam perjalanan tadi, jika Allah ﷻ memberitahuku tentunya
aku tidak akan pergi ke arah itu.”
Aku menjadi sangat sedih. Aku berkata,
“aku telah mengambil banyak sekali resiko dan telah pergi sangat jauh.
Aku telah menggunakan seluruh tenagaku dan hasilnya tetap nihil.

Seandainya aku tahu, maka aku tidak akan menempuh perjalanan ini.” Kemudian aku
mulai menjadi lemah.

Kemudian aku pergi ke sebuah tempat dan aku bertemu dengan seorang laki-laki di antara mereka yang ada di dalam ruangan tadi. Dan dia bertanya kepadaku, “apa yang terjadi denganmu? Mengapa engkau terlihat sangat sedih?” Aku berkata, “Allah memberikanku sebuah tugas untuk diselesaikan namun aku tidak mampu melakukannya. Aku menjadi semakin lemah karena tugas ini jauh melampaui kapasitasku.” Dia berkata, “jangan berputus asa seperti ini, masa-masa sulit ini suatu saat akan berakhir. Kau sebaiknya pergi memeriksakan dirimu ke dokter.” Maka akupun pergi ke seorang dokter dan
dia memberiku resep obat, dan dia berkata, “minum obat ini dan kau akan
baik kembali.”

Akupun kembali dan berpikir di mana aku bisa mendapatkan obat-obat ini? Aku menunjukkan resep obat itu ke laki-laki yang kutemui tadi,
dia berkata, “Aku tahu dimana mendapatkan obat ini, aku akan mencarikannya untukmu.”
Kemudian aku datang ke sebuah tempat yang mana sedang ada seorang laki-laki membangun rumah. Dia membangun rumah itu dengan sangat baik.

Setelah melihat ini aku berkata, “aku berharap dapat mempunyai rumah
seperti ini juga.”

Lalu aku bertemu dengan orang kedua, yang mana dia juga termasuk dalam
orang-orang yang tadi ada di dalam ruangan di rumahku. Orang itu berkata,
“Qasim, kami sedang membangun rumah untukmu.” Aku menjadi sangat
terkejut, “Mereka membangun rumah untukku? Dimana dan kenapa?” Dia
membawaku ke sebuah tempat, dan semua orang-orang yang tadi ada di dalam ruangan di rumahku ada di tempat itu juga. Aku berkata, “Ini adalah orang-orang yang sama dengan yang ada di dalam rumahku, dan sebelum aku melakukan perjalanan ke luar angkasa aku sedang duduk bersama mereka.

Kenapa orang-orang ini mau melakukan semua ini untukku? Dan bagaimana mereka tahu bahwa aku menginginkan sebuah rumah?”
Orang-orang itu bekerja dengan penuh dedikasi dan kejujuran. Aku berpikir
apa jangan-jangan mereka menerima pesan dari Allah ﷻ untuk melakukan
ini semua? Kemudian orang yang tadi membelikanku obat datang. Setelah
melihat obat itu aku berkata, “Ini adalah multivitamin yang biasa ayahku
minum,” lalu aku meminum obat itu dan mulai melihat-lihat rumah itu.

Rumah itu agak kecil, setelah melihatnya aku berkata, “Ini adalah rumah yang
kecil, sulit bagi kita semua untuk bisa masuk ke dalamnya bersama-sama, dan
rumah ini juga tidak memiliki area yang luas untuk berjalan. Aku harus
membangun rumah yang besar,” dan muncul dalam bayanganku sebuah
rumah besar yang seringkali datang ke dalam mimpi-mimpiku. Kemudian aku
berkata, “rumah kecil ini lebih baik daripada tidak ada sama sekali. Untuk
saat ini kita bisa menggunakan rumah ini, dan jika Allah ﷻ berkehendak maka kita juga akan mendapatkan rumah yang besar itu juga.

Orang-orang ini telah bekerja sangat keras untuk membangun rumah kecil ini.”
Aku masih berdiri dan memikirkan ini semua, ketika seseorang mendekatiku
dan berkata bahwa sebuah pertempuran telah terjadi di sebuah tempat.

Tempat itu sangat terkenal. Aku berkata, “bagaimana ini bisa terjadi?” Dia
berkata, “Ini semua terjadi secara tiba-tiba, kau bisa melihatnya sendiri.”
Ketika aku menonton televisi ternyata benar sebuah pertempuran terjadi
disitu. Pertempuran itu terus menyebar kemana-mana, dan itu menjadi penyebab dari tragedi yang sangat besar. Aku berkata, “pertempuran ini
masih terus menyebar.”
Orang-orang yang bekerja bersamaku mulai bekerja semakin giat, dan
mereka menyampaikan ke orang-orang bahwa ini semua akan terjadi sebagaimana yang Qasim lihat di dalam mimpi-mimpinya. Aku menjadi terkejut melihat ini semua, aku berkata, “orang-orang ini adalah orang-orang yang sangat jujur dalam menyebarkan berita ini, mereka menyampaikan pesan-pesan kepada semua orang untuk bersatu, karena jika tidak, maka negara-negara muslim akan hancur disebabkan peperangan ini.” Banyak
orang yang duduk di sekeliling mereka dan memerhatikan peringatan ini dan
banyak di antara orang-orang itu memercayai mereka. Aku berkata, “aku
harus pergi kesana dan melihat sendiri apa yang sedang terjadi.”

Sesampainya aku disana, sedang terjadi peperangan sengit antara muslim
dengan nonmuslim. Aku tidak tahu apa yang bisa aku lakukan. Muslim
menderita kerugian yang sangat besar. Aku mengumpulkan keberanian dan
maju ke depan. Ada sebuah jalur yang menuju ke sebuah tempat, aku pergi
ke arahnya dan tiba di sebuah tempat terbuka. Aku sangat terkejut terhadap
apa yang kulihat, yaitu angkatan bersenjata nonmuslim telah bersiap siaga
disana. Setelah melihat ini, aku berkata, “ini adalah angkatan bersenjata yang
sama seperti yang kulihat dalam mimpi-mimpiku, yaitu saat mereka
menghancurkan Turki dan Saudi Arabia dan bergerak menuju Pakistan.” Ada
banyak pesawat helikopter dan angkatan darat disana. Aku merasa bahwa
tentara ini adalah angkatan perang dajjal.
Setelah melihat ini semua, aku berkata, “Kita muslim belum cukup kuat untuk
memerangi tentara-tentara ini.” Aku pun kembali dan menyampaikan ke
orang-orang tadi dan menceritakan semuanya kepada mereka, bahwa
angkatan bersenjata nonmuslim telah siap sedia dan ini adalah saatnya bagi
orang-orang kafir itu untuk menghancurkan negara-negara muslim.

Mereka berkata, “artinya kita sudah tidak memiliki banyak waktu!” Orang-orang itu
terus berusaha untuk meraih semakin banyak orang dengan pesan seruan ini, dan menyampaikan bahwa orang-orang kafir sedang berencana untuk menyerang dengan serangan yang sangat besar kepada kita, dan jika kita tidak menggunakan pemikiran kita dan bersatu, maka bencana besar akan jatuh kepada kita.

Pakistan akan memainkan peran yang sangat besar dalam peperangan ini.

Waktu untuk Perang India (Ghazwa Hind) telah sangat dekat, dan saat ini aku melihat beberapa orang terkenal berdatangan dan duduk di sekeliling mereka dan menyimak dengan sebaik-baiknya. Dan mimpinya berakhir disini.


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)